Jumat, 18 April 2014

KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PENDIDIKAN                   KEMDIKBUD                 KEBUDAYAAN                    BISNISONLINE


Koleksi Perpustakaan Sekolah 
Perpustakaan didirikan dengan berbagai tujuan. Di antara tujuan tersebut adalah agar perpustakaan mampu menjelma sebagai lembaga yang mampu membina minat baca masyarakat serta memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Untuk dapat melakukan pembinaan minat baca masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan informasi pemustaka sangat tergantung dari eksistensi koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Tanpa keberadaan koleksi  tentu perpustakaan tidak akan mampu melakukan pembinaan serta memenuhi kebutuhan informasi masyarakat atau pemustaka. 

Koleksi menjadi salah satu elemen penting dalam eksistensi sebuah perpustakaan. Koleksi dapat menjadi motivator pagi pemustaka untuk datang ke perpustakaan. Kualitas koleksi menjadi salah faktor penentu apakah perpustakaan akan diakses oleh banyak pemustaka atau tidak. 

Koleksi perpustakaan adalah semua jenis bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi mereka (Yulian dan Sunjana, 2009). Bahan pustaka yang telah dihimpun atau dikumpulkan oleh perpustakaan, selanjutnya diolah dengan menggunakaan kaidah-kaidah tertentu, disimpan dan selanjutkan dilayankan kepada masyarakat yang membutuhkannnya. 

Apabila difinisi di atas ditarik ke dalam konteks perpustakaan sekolah, maka definisi koleksi Perpustakaan Sekolah adalah semua jenis bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disebarluaskan sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemustaka dalam hal ini guru, siswa dan staf administrasi sekolah.

Secara garis besar varian koleksi perpustakaan dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar. Varian koleksi perpusakaan tersebut dapat dibedakan menjadi koleksi tercetak dan koleksi non cetak. Koleksi tercetak terdiri dari buku, terbitan berseri, peta, gambar, brosur, pamflet dan booklet. Makalah dan koleksi tugas akhir. Sedangkan koleksi non cetak terdiri dari film, Compact Disk, mikrofilm, mikrofis, Kaset dan koleksi digital.

Khusus untuk perpustakaan sekolah, dalam “Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah” yang dikeluarkan oleh  Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, disebutkan bahwa koleksi perpustakaan sekolah terdiri dari :

1.      Buku Pelajaran Pokok
Buku pelajaran pokok merupakan buku utama yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Buku pelajaran pokok diterbitkan atau diadakan oleh pemerintah dan isinya disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
2.        Buku Penunjang Pelajaran
Buku pelajaran penjunjang adalah buku yang sifatnya sebagai penunjang atau pelengkap dari buku pelajaran pokok yang digunakan oleh guru dan siswa.
3.      Buku Bacaan
Buku bacaan adalah buku yang digunakan sebagai bahan bacaan bagi siswa , guru dan staf administrasi. Menurut jenisnya bahan bacaan dibedakan menjadi buku non fiksi, fiksi ilmiah dan fiksi.
Perbandingan jenis koleksi yang sesuai dengan kurikulum dan koleksi fiksi adalah 60% untuk koleksi non fiksi atau koleksi yang sesuai dengan kurikulum dan 40% untuk koleksi fiksi (IFLA dan UNESCO, 2006).
4.      Buku sumber, referensi atau rujukan
Buku sumber, referensi atau rujukan adalah buku yang digunakan oleh warga sekolah sebagai sumber informasi untuk menambah ilmu pengetahuan. Jenis koleksi ini seperti kamus, ensiklopedi, almanak, direktori.
5.      Terbitan Berkala
Terbitan berkala merupakan jenis koleksi yang terbit secara terus menenus dan memiliki kala atau periode terbit. Jenis terbitan berkala antara lain majalah, surat kabar, dan buletin.
6.      Pamflet atau brosur
Pamflet atau brusur juga merupakan bagian dari koleksi perpustakaan. Brosur atau pamflet merupakan lembaran-lembaran yang berisi tentang keadaan atau kegiatan lembaga yang menerbitkannya.
7.      Media pendidikan lainnya
Media pendidikan lainnya yang dapat dijadikan sebagai koleksi perpustakaan antara lain slide, film, kaset, piringan hitam dan file-file presentasi.
8.      Kliping
Kliping adalah guntingan dari artikel atau berita dari surat kabar, majalah dan terbitan lainnya yang dianggkap penting untuk disimpan dan berguna pemustaka (Perpustakaan Nasional R.I., 2001).

Selanjutnya dalam buku pendoman yang disusun oleh PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I. ini disebutkan pula bahwa jumlah minimal dari koleksi sebuah perpustakaan sekolah adalah 1000 judul materi (Perpustakaan Nasional R.I., 2001). Artinya dari berbagai varian koleksi yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan sekolah maka minimal judul yang harus dimiliki perpustakaan sekolah adalah 1000 judul.

Perpustakaan sekolah perlu mengembangkan koleksinya guna mendukung kegiatan belajar mengajar serta pembinaan minat baca warga sekolah, dalam hal ini adalah guru, murid dan staf administrasi sekolah. Guna mendukung kedua kegiatan tersebut maka setidaknya sekolah menyediakan 10 judul buku untuk satu orang murid serta menambah jumlah buku minimal 10% dari jumlah koleksi setiap tahunnya Badan Standarisasi Nasional Pendidikan ( BSNP )  


FUNGSI DAN TUGAS PERPUSTAKAAN

PENDIDIKAN                   KEBUDAYAAN                   OLAH RAGA                   BISNIS ONLINE



Tugas Perpustakaan




Agar dapat mengikuti perkembangan zaman, maka peran perpustakaan harus ditingkatkan. Saat ini pengguna perpustakaan banyak yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mencari informasi. Oleh karena itu pengelola perpustakaan harus dapat menyediakan informasi yang dapat diakses lewat Internet / ONLINE. Seiring perkembangan iptek maka semakin berat pula tugas perpustakaan dalam menyediakan layanan informasi yang dibutuhkan penggunanya. Perpustakaan harus mampu menjadi jembatan informasi masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Secara umun tugas perpustakaan adalah mengumpulkan, mengolah, memelihara, merawat, melestarikan, mengemas, menyimpan, memberdayakan, dan menyajikan koleksi bahan pustaka kepada pemakai atau masyarakat.


Secara garis besar tugas perpustakaan adalah sebagai berikut :
  • Mengumpulkan, menyimpan, dan menyediakan informasi kepada penggunanya baik dalam bentuk cetak, elektronik, maupun multimedia
  • Menyediakan informasi yang dapat diakses lewat internet untuk memudahkan masyarakat penggunanya dalam mendapatkan informasi.
  • Mengikuti perkembangan teknologi terutama dalam bidang perpustakaan agar keinginan dan kebutuhan informasi penggunanya dapat terpenuhi.
  • Menjadi jembatan informasi bagi pengguna
  • Menjadi media yang efektif dan inovatif terhadap lingkungan yang beragam


Fungsi Perpustakaan

Perpustakaan mempunyai peran yang sangat besar terhadap masa depan bangsa ini. Perpustakaan berusaha membantu masyarakat gemar membaca agar indonesia ini bisa mengikuti negara-negara lain yang sudah maju. kita semua mungkin prihatin melihat kenyataan bahwa masih banyak masyarakat kita yang buta huruf. Sungguh sangat disayangkan ternyata program pemerintah dibidang pendidikan belum berhasil. Masyarakat kota sudah mengenal kemajuan teknologi, namun jauh di sana masih banyak saudara kita yang buta huruf. Untuk sekolah dan mendapatkan buku saja mereka harus berjuang jauh. Sangat diharapkan bahwa kehadiran perpustakaan ini akan dapat membantu memecahkan masalah tersebut. Sehingga dapat memenuhi fungsinya dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.


Fungsi perpustakaan dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan, namun pada dasarnya fungsi perpustakaan adalah sebagai berikut :
  • Fungsi Penyimpanan
Perpustakaan bertugas menyimpan koleksi (informasi) yang diterimanya. Tujuan ini nampak pada perpustakaan nasional. Perpustakaan nasional menyimpan semua terbitan tercetak yang diterbitkan di negara bersangkutan. Sebagai contoh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berfungsi menyimpan terbitan yang dihasilkan di Indonesia beserta terbitan tentang Indonesia yang diterbitkan di luar negeri. Hal ini didasarkan pada Undang-undang Deposit yaitu UU No. 4 Tahun 1990 tentang Wajib Simpan Karya Cetak dan Rekam. Pelaksanaan UU ini diatur oleh PP No. 70 Tahun 1991 yang isinya menyatakan tentang kewajiban setiap penerbit, pencetak, dan produsen untuk mengirimkan contoh terbitan, baik cetak maupun terekam kepada PERPUSTAKAAN NASIONAL dan atau perpustakaan lain yang ditunjuk.
  • Fungsi Edukatif (pendidikan)
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat belajar mandiri. Baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah, perpustakaan dapat dimanfaatkan untuk tempat belajar seumur hidup. Di sekolah, perpustakaan dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar,  mengenalkan berbagai macam bacaan, dan,meningkatkan minat baca siswa agar gemar membaca. Di luar sekolah, perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh mereka yang sudah bekerja untuk menambah ilmu dan keterampilan mereka.
  • Fungsi Informatif
Perpustakaan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi yang dibutuhkan pengguna dapat dicari di perpustakaan. Setiap pengguna tentu membutuhkan informasi yang berbeda-beda. Mungkin mereka membutuhkan informasi tentang obyek wisata, jadwal penerbangan, fasilitas kesehatan dan lain-lain. Oleh karena itu perpustakaan tidak hanya menyediakan informasi tentang koleksinya, melainkan juga informasi tentang lingkungan sekitarnya.
  • Fungsi Penelitian
Perpustakaan memiliki fungsi penelitian, artinya sumber-sumber informasi  yang ada di perpustakaan dapat dijadikan bahan rujukan untuk melakukan penelitian. Umumnya fungsi ini terdapat di perpustakaan perguruan tinggi. Mereka memanfaatkan informasi yang ada di perpustakaan untuk keperluan penelitian ilmiah, seperti pembuatan makalah, skripsi, dan penelitian lainnya.
  • Fungsi Kultural
Perpustakaan menyimpan khasanah budaya bangsa serta meningkatkan nilai dan apresiasi budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan. Selain itu perpustakaan juga menyediakan bahan pustaka baik cetak maupun elektronik tentang kebudayaan antarbangsa. Hal itu bertujuan agar masyarakat dapat melestarikan dan dapat mengikuti perkembangan peradaban manusia dari masa ke masa,
  • Fungsi Rekreasi
Perpustakaan mempunyai fungsi sebagai tempat dan sarana yang dapat memberikan hiburan pada penggunanya. Hal itu dilakukan dengan mendekorasi ruangan perpustakaan sebaik mungkin agar pengguna nyaman dalam memanfatkan perpustakaan. Selain itu, saat ini perpustakaan juga dilengkapi dengan media audio visual (TV, VCD). Ada juga yang dilengkapi dengan warnet. Jadi, pengguna dapat memanfatkan perpustakaan secara maksimal tanpa harus berpindah tempat untuk mendapatkan semua informasi yang diperlukannya.

Fungsi-fungsi perpustakaan akan berubah seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu perpustakaan harus meningkatkan peran dan fungsinya dengan berbagai usaha, antara lain dengan mengadakan Seminar Perpustakaan, Diklat Perpustakaan, workshop, lokakarya, dan lain-lain. Diharapkan dengan berbagai usaha tersebut, perpustakaan akan mampu meningkatkan fungsinya dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi penggunanya di tengah perkembangan Tekhnologi Informasi.

Kamis, 17 April 2014

DEFINISI PERPUSTAKAAN