Rabu, 26 Februari 2014
Minggu, 23 Februari 2014
KATA KATA BIJAK PENUH MAKNA
Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan kamu.
Hargai dia yg membencimu, karena dia adalah penggemar yg telah menghabiskan waktunya hanya tuk melihat setiap kesalahanmu.
Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !
Jangan iri atas keberhasilan oranglain,
karena kamu tidak mengetahui apa yang telah ia korbankan untuk mencapai
keberhasilannya itu.
Jangan bandingkan orang yg mencintaimu dengan masa lalumu. Hargai dia yg kini berusaha membuatmu bahagia.
Wanita itu unik, mereka ingin kamu tahu bagaimana perasaannya tapi mereka tak ingin mengatakannya padamu.
Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.
Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan, coba lagi!!!!
Janganlah kamu mencintai seseorang karena paras/wajahnya, hartanya dan jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya karena diantara itu semua, hanya kebaikan dan ketulusan hatinya yang tetap abadi.
Datangilah sahabatmu di saat dia susah
dan lenyaplah di saat dia bahagia, karena sesungguhnya kamulah yang akan
diingat di saat dia sedang susah di saat kamu membantunya
Ketika diri kita merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.
Waktu adalah pedang, jika kamu bisa
menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi
jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.
Berfikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sdarilah ini sangat penting dalam peran anda mengambil keputusan yang akan menentukan kesuksesan atau kehancuran
Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.
Jika kamu memiliki keinginan tuk memulai, kamu juga harus mempunyai keberanian dan keinginan untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Seberat apapun harimu, jangan pernah biarkan seseorang membuatmu merasa bahwa kamu tak pantas mendapat apa yang kamu inginkan.
Terkadang, kamu berusaha menghindari sesuatu, bukan berarti kamu membencinya. Kamu menginginkannya tapi kamu tahu bahwa itu salah.
Jangan takut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.
Tuhan takkan berikan cobaan melebihi kemampuanmu. Ketika putus asa, ingatlah, jika Tuhan memberinya padamu, Dia akan membantumu melewatinya.
Ketika seseorang yang sangat kamu
percaya mendustaimu, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar untuk lebih
percaya pada dirimu sendiri.
Jangan terpuruk ketika kamu tengah berada dalam situasi terburuk. Tuhan memberikannya padamu, karena Dia ingin kamu lebih kuat dr sebelumnya.
Jika kamu berubah hanya karena ingin seseorang menyukaimu, maka kamu dicintai seseorang yang memang bukan dirimu.
Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan, cinta akan memahami, menerima dan rela untuk berkorban. Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka.
Ketika seseorang berusaha menjauhi
hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang
yang lebih baik tuk masuk.
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan.
Orang yg pantas ditangisi tidak akan membuatmu menangis, dan orang yg membuatmu menangis tidak pernah pantas buat kau tangisi.
Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena untuk setiap ‘Selamat Datang’ akan selalu diakhiri dengan ‘Selamnat Tinggal’
Kamu bisa memiliki apa pun yang diinginkan jika kamu mampu menghilangkan keyakinan bahwa tdk mungkin mendapatkannya.
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah
hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh
cinta, yang mesra, yang setia
Berhentilah mengkhawatirkan masa depan, syukurilah hari ini, dan hiduplah dengan sebaik-baiknya. Mario Teguh
Ketika kehadiranmu tak dianggap, ketahuilah bahwa kamu sedang belajar tentang cara PEDULI.
Meratapi dan menyesali masa lalu tak akan mengubah apa pun. Bangkit dan perbaiki setiap kesalahan yang ada.
Jangan berubah hanya karena ingin dicintai seseorang. Jadilah dirimu sendiri dan seseorang akan mencintai kamu apa adanya.
Mengemis cinta seseorang hanya membuatmu tidak berkualitas. Jika dia mencintaimu, kamu tak perlu mengemis cintanya.
Kejahatan terencana adalah memberikan harapan palsu tanpa ada rasa cinta.
Percayalah, cinta sejati akan menjadi milikmu ketika kamu dan dia mampu SETIA
Jika kekasih yang pas-pasan saja tidak kau dapatkan, berarti ada yang kau lakukan yang menurunkan daya tarikmu. Mario Teguh
Mengeluh hanya melahirkan rasa kasihan buka cinta.
Tersenyumlah jika kamu dihina karena itu tanda sebentar lagi kamu akan ditinggikan. Tuhan Maha Adil.
Ada yang layak diberikan kesempatan kedua. Ada yang layak dimaafkan tapi tak perlu diberi kesempatan kedua.
Semoga bermanfaat buat orang-orang yang lagi galau..........
Salam dari Notulen PERPUSTAKAAN SD NEGERI PAMEUNGPEUK
Jalan Pasirhalang No 28 Kecamatan Cisarua Bandung Barat
Kamis, 20 Februari 2014
PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA PERPUSTAKAAN
PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
SD NEGERI PAMEUNGPEUK
KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT
Apa yang harus diketahui pustakawan untuk mengelola
perpustakaan sekolah yang memenuhi standar dan dapat dimanfaatkan secara
maksimal merupakan tanggung jawab
Kepala Sekolah selaku administrator pendidikan
|
Kepala SDN Pameungpeuk sebagai administrator pendidikan sangat mendukung sekali
bagaimana mengelola perpustakaan sekolah yang memenuhi standart, agar
perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal. Adalah menjadi tanggung
jawab kepala sekolah untuk mengambil kepemimpinan di dalam mengembangkan
perpustakaan sekolah yang memenuhi standar. Maka dari itu kepala SDN Pameungpeuk telah menganjurkan kepada petugas Perpustakaan selaku pengelola Perpustakaan di SDN Pameungpeuk hal-hal sebagai berikut :
(1) perpustakaan
sekolah sebaiknya berada dibawah seseorang/staf
sekolah yang terlatih dan terdidik dengan baik dalam bidang
perpustakaan;
(2) perpustakaan sekolah harus memiliki sejumlah buku “reference”
yang cukup (termasuk ensiklopedia, atlas, kamus dan sejenisnya),
sejumlah buku dari semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah (yang
patut digunakan sebagai bacaan pelengkap siswa) dan bahan-bahan umum
yang terseleksi sesuai dengan minat dan kebutuhan pengunjung.
(3) memakai
suatu sistem klasifikasi tertentu yang memadai, dimana koleksi (buku)
diklasifikasi, di label, dan di “shelving” berdasarkan sistemyang mudah digunakan dan dioprasionalkan
(4) adanya perlengkapan yang memadai dalam bentuk ruangan,
peralatan dan bahan-bahan untuk mereparasi, disampinng itu jugayang sangat mendukung sekali harus adanya komputer Laptop, Printer Scanner dan Jaringan Internet
(5) melengkapi dan mengejakan suatu “record system”
yang meliputi catatan peminjaman dan pengembalian, catatan-catatan buku
yang hilanng, rusak atau di sortir karena tidak layak dibaca oleh anak atau pengunjung.
(6) melengkapi dengan sejumlah
fasilitas untuk membeli buku-buku termasuk publikasi dan informasi lain
tentang buku-buku yang baru diterbitkan;
(7) adanya perlengkapan bagi
siswa, termasuk jadwal yang lengkap, Majalah dinding, Media Elektronik, Media Cetak dan Kartu keanggotaan yang telah diregistrasi dengan memakai logo SD NEGERI PAMEUNGPEUK.
Untuk mengelola perpuskaan sekolah, kepala sekolah perlu juga membuat dan menetapkan bidang-bidang yang berkaitan dengan perpustakaan. Bidang-bidang
tersebut meliputi: bidang “personil dan Struktur Organisasi Perpustakaan dan Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah.
Dalam Bidang “personnel” Kepala
Sekolah harus memahami kualifikasi personil yang akan memiliki
kemampuan orgasisator,administrator,liararian, serta seorang
personnel-worker bukan hanya duduk dan diam saja, melainkan harus mempunyai pandangan kedepan bagaimana menata perpustakaan agar menjadi pusat kegiatan bagi anak-anak / pengunjung
Kesuksesan perpustakaan sekolah sebagai sarana penunjang pendidikan
dan pengajaran di sekolah sangat tergantung pada kualifikasi personil
perpustakaan itu sendiri. Mengingat hal tersebut,
kepala sekolah SDN Pameungpeuk sangat menaruh perhatian pada personalia dan
pengelolaannya, yakni:
(1) memilih pemimpin atau kepala perpustakaan
yang tidak hanya sebagai seorang pembagi buku (dispenser of books), namun lebih dari itu adalah seorang pemimpin perpustakaan, organisator, guru, administrator, dan seorang personnel-worker;. Disamping itu ia tidak hanya sebagai seorang “librarian”
yang terlatih dan terdidik dalam bidang perpustakaan, namun juga harus
mengerti dan memahami bagaimana memberi stimulasi kepada siswa dan guru
untuk memanfaatkan pemakaian perpustakaan secara maksimal
(2) Menggembangkan perwakilan perpustakaan siswa untuk membantu Pustakawan dalam menjalankan tugasnya di buat secara struktur dan terorganisir tetapi tidak mengganggu aktifitas belajar siswa tersebut.
Dalam Bidang Pelayanan Kepala Sekoplah selaku Programere pelaksanaan pendidikan di sekolah, maka tugas kepala sekolah dalam bidang “service”
akan terlaksana dengan baik apabila mempertimbangkan hal-hal berikut
ini:
(1) mengenal, memahami dan mengembangkan peranan perpustakaan
dalam rangka mengembangkan program pengajaran;
(2) mengenal masyarakat,
negara, dam lembaga perpustakaan nasional
(3) menyediakan secara
memadai dan menarik, ruang/gedung dan perlengkapan perpustakaan;
(4)
menyusun jadwal agar pelayanan perpustakaan agar pelayanan lebih
efektif
(5) membantu pimpinan perpustakaan sekolah dalam mengembagkan policy,
penyusun staf, dan disiplin dalam perpustakaan.
(6) Kepala sekolah
memiliki tanggung jawab untuk menstimulasi dan membimbing stafnya
bekerja sama dengan pimpinan, serta membentuk ‘ Team” untuk
memilih dan memesan buku-buku baru bagi perpustakaan memutuskan
bahan-bahan koleksi mana yang boleh “dicabut” dari perpustakaan untuk
keperluan pengajaran di kelas, serta membantu mengembangkan
peraturan/tata tertib serta penjadwalan;
(8) Menyediakan biaya secara
memadai berdasarkan anggaran tahunan, juga dengan perencanaan yang dapat
dikerjakan (aplicable)
Dalam Bidang “using dan user” kepala sekolah perlu memperhatikan masalah penggunaan (using) perpustakaan sekolah terutama ditujukan kepada “user”
(siswa). Perlu petunjuk tentanng penggunaan buku, bagaimana cara
mencari buku yang dibutuhkan, penggunaan buku katalog, penggunaan buku
reference, serta pembuatan bibliografi dan penempatan catatan. Oleh
Karena itu dengan penggunaan perpustakan sekolah hendaknya:
(1) kepala
sekolah meluangkan waktu untuk perpustakaan untuk mengadakan observasi
terhadap kemampuan siswa menggunakan bahan-bahan pustaka dan ruang
lingkup penggunaanya;
(2) kepala sekolah mengharapkan kepada seluruh
staf sekolah untuk selalu mengetahui perpustakaan dan bagaimana
menggunakan bahan-bahan pustaka untuk kegiatan belajar mengajarnya;
(3)
kepala sekolah selalu mengadakan bimbingan bacaan di dalam memajukan
bacaan siswa dan mengadakan “cheking” dengan pimpinan
perpustakaan.
(4) kepala sekolah berusaha mengembangkan penggunaan
perpustakaan sekolah dengan melaksanakan supervisi pengajaran terhadap
guru-guru.
Kegiatan akhir dari pengelolaan perpustakaan adalah kegiatan evaluasi
perpustakaan sekolah. Evaluasi perpustakaan harus didasarkan pada
kriteria yang berkaitan dengan staf perpustakaan, penggunaan
perpustakaan oleh murid, administrasi dan organisasi perpustakaan,
pemilihan materi perpustakaan, dan karakteristik khusus dari layanan
materi perpustakaan,
Demikian Pos kali ini mudah-mudahan berguna bagi para pembaca Blog ini
Pustakawan : Nurahma Hesty K
Kepala Sekolah SDN Pameungpeuk : Lalah Rumilah,S.Pd
Rabu, 19 Februari 2014
PERPUSTAKAAN SDN PAMEUNGPEUK
PERPUSTAKAAN KREATIF SDN PAMEUNGPEUK
Perpustaan Kreatif Dibangun dan didirikan pada tanggal 1 Januari 2012,bangunan seluas 56 m2
hasil bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, selama ini Perpustakaan dapt dikelola
dengan baik, buku yang tersedia walaupun belum maksimal sesuai kebutuhan tetapi sudah
lumayan dapat memenuhi kebutuhan pengunjung dalam hal ini pengunjung baru Guru dan siswa
SDN Pameungpeuk belum dapat melayani di luar itu.
Koleksi buku di Perpustakaan Kreatif sudah
mencapai kurang lebih 5000 judul buku
dengan berbagi katagori bacaan.
Perpustaan Kreatif Dibangun dan didirikan pada tanggal 1 Januari 2012,bangunan seluas 56 m2
hasil bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, selama ini Perpustakaan dapt dikelola
dengan baik, buku yang tersedia walaupun belum maksimal sesuai kebutuhan tetapi sudah
lumayan dapat memenuhi kebutuhan pengunjung dalam hal ini pengunjung baru Guru dan siswa
SDN Pameungpeuk belum dapat melayani di luar itu.
Koleksi buku di Perpustakaan Kreatif sudah
mencapai kurang lebih 5000 judul buku
dengan berbagi katagori bacaan.
MOTO : " MENCERDASKAN ANAK BANGSA MELALUI MEMBACA "
Perpustakaan harus
memiliki ruang dan pelayanan nyaman, dikelola oleh pustakawan yang
sanggup menjawab kebutuhan buku pelajar dan menyediakan koleksi buku
yang lengkap dan sesuai kebutuhan, .
Yang
tak kalah penting untuk bertanggungjawab mengenai minat baca ini adalah
orang tua yang bersangkutan. Sebab, masalah pendidikan merupakan
tanggungjawab pemerintah, sekolah dan orangtua (trilogi pendidikan).
"Bawalah
anak-anak ke toko buku atau di rumah lakukan hal-hal yang bisa
menumbuhkan minat baca anak, awalnya orangtua bisa memberikan contoh
kepada anak," katanya.
Penurunan minat baca, kata dia, sudah
terungkap dalam sebuah survei, di mana pelajar Indonesia termasuk paling
rendah. Dari 42 negara yang disurvei, pelajar Indonesia menduduki
peringkat ke-39, sedikit di atas Albania dan Peru.
Kemampuan siswa
itu, masih di bawah siswa Thailand yang menduduki peringkat ke-32.
Demikian pula dengan penguasaan materi dari bacaan, pelajar hanya mampu
menyerap 30 persen dari materi bacaan yang tersaji dalam bahan bacaan.
Oleh
karenanya, perlu upaya keras agar para pelajar bisa kembali antusias
membaca buku di perpustakaan ketimbang membuka internet. Minat membaca
buku di perpustakaan dikalangan pelajar telah bergeser. Kini, media
penstimulus minat baca tersebut kian ditinggalkan, sebab pelajar
cenderung lebih menyukai media daring (internet).
Idealnya
internet bisa dijadikan jendela ilmu pengetahuan, hanya penggunaannya
harus diikuti kontrol dan pengarahan ekstra dari berbagai pihak. Sebab
kegiatan pelajar di internet, cenderung lebih sulit untuk di pantau.
"Para
pelajar kita harus kembali diarahkan untuk kembali ke perpustakaan.
Selain menghidupkan kembali budaya baca, proses lain seperti pembuatan
majalah dinding atau kliping-kliping tulisan berbagai ilmu pengetahuan
terkini yang kini juga sudah semakin meredup di sekolah,kami mengimbau kepada para pendidik untuk mengajak peserta
didiknya mencintai budaya membaca.
"Saya yakin, membaca adalah
kunci dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Minat baca akan
terus kita galakan, hingga membaca menjadi kebutuhan kita semua
Pelayanan Perpustakaan Kreatif
Pengertian
Pelayanan perpustakaan kreatif adalah suatu kegiatan pokok yang di
lakukan di perpustakaaan, yang secara khusus melayankan atau menyajikan
suatu sistem yang baru atau belum banyak digunakan dalam perpustakaan.
Perpustakaan kreatif mengembangkan berbagai aktifitas baru, manajemen
baru yang belum pernah terlintas di benak siapapun dalam mengembangkan
perpustakaan. Ada berbagai macam cara memancing ide baru dalam gaya
manajemen perpustakaan tergantung pada problem yang dihadapi. Misalkan
untuk semakin menambah gairah masyarakat atau pemustaka agar sering
berkunjung ke perpustakaan sebagai wahana rekreasi wisata baca.
Perpustakaan memfasilitasi pengunjung dengan
mengadakan acara worskhop proses kreatif menulis, launching buku dan
bedah buku, temu penerbit dan penulis buku, dan yang tidak kalah menarik
adalah mengadakan lomba baca dan tulis buku secara berkala dengan
pemberian penghargaan pada anggota perpustakaan yang setia berkunjung
atau pengunjung yang berkontribusi besar membesarkan citra perpustakaan.
Macam Pelayanan Perpustakaan kreatif
1. Layanan Event Organizer
Merupakan usaha kerjasama antara pustakawan dengan pihak luar dengan tujuan saling mendapatkan
keuntungan. Pustakawan bertanggung jawab penuh dalam mengadakan temu penulis, penerbit dan pembaca yang secara khusus membahas tentang karya baru, trend buku yang beredar atau semacam pelatihan proses kreatif menulis buku. Artinya perpustakaan berperan sebagai wadah perkumpulan yang menjembatani dunia perbukuan dan penerbitan.
Perpustakaan berperan dalam hubungan jaringan penulis, penerbit dan bisnis perbukuan yang bisa berkembang secara sinergis dan saling menguntungkan. Manfaat diadakannya event organizer yaitu, pada penulis menjadi popular dan dikenal tanpa repot-repot mengiklankan karyanya, cukup melalui launching dan bedah buku yang diadakan akan mengundang pembaca serta pengunjung yang tertarik dengan acara sekaligus menjalin komunikasi dengan sasaran pembaca karyanya. Penerbit jelas pihak yang paling diuntungkan dengan acara pameran dan promosi buku. Penerbit dapat menghasilkan keuntungan besar dalam satu kegiatan yaitu penjualan buku yang laris manis, iklan yang mudah serta tepat sasaran dan terpenuhi semua kebutuhan bisnis penerbitan.
Bagi pengunjung yang loyal akan mendapatkan buku-buku baru berkualitas, bertemu dengan penulis buku favorit dan tentu keuntungan harga yang murah dan terjangkau karena biasanya penerbit memberi diskon besar-besaran hingga 75%. Dan perpustakaan sebagai panitia penyelenggara jelas akan mendapatkan keuntungan dari sewa stand tempat bagi setiap penerbit, toko buku atau perusahaan distributor yang bergabung. Perpustakaan dapat meningkatkan citra terhadap minat masyarakat dalam berkunjung.
2. Layanan Multifungsi
Merupakan suatu sistem dalam perpustakaan yang menerapkan pelayanan multifungsi. Biasanya perpustakaan identik dengan sebuah ruangan berisi sekumpulan buku yang ditata rapi dan terstruktur dalam rak buku.
Layanan multifungsi dapat dijadikan alternatif dalam peningkatan minat masyarakat untuk berkunjung di perpustakaan. Dalam kaitannya, perpustakaan selain menjadi tempat peminjaman buku, juga dapat membuka usaha lain yang faktanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya dengan pengadaan usaha fotokopi, menjual peralatan sekolah, kantin ataupun cafe, penjualan pernak-pernik, ataupun layanan penjualan pulsa yang akhir-akhir ini menjadi kebutuhan utama banyak orang.
Agar tidak menganggu pemustaka yang dari awal ke perpustakaan untuk mencari referensi buku, maka dalam penerapan layanan usaha, didesain dalam ruangan berbeda tetapi masih dalam komplek perpustakaan. Misalnya pada perpustakaan dengan gedung tiga lantai untuk bagian usaha seperti kantin, fotokopi, dll berada di lantai dasar, yang utama pada perpustakaan yaitu kumpulan buku berada pada lantai dua dan untuk sekedar bersantai seperti ngobral ( ngobrol santai), hotspot berada pada lantai tiga. Sehingga masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan sudah menentukan tujuannya terlebih dahulu dan tidak mengganggu satu sama lainnya.
3. Layanan Tanya Jawab
Layanan ini merupakan layanan sharing informasi dari pustakawan kepada pemustaka. Tujuan pengadaan layanan ini yaitu, pustakawan dapat mengenal pemustaka, minat berkunjung masyarakat atau pemustaka meningkat, dan informasi yang didapat pustakawan maupun pemustaka bertambah.
Layanan tanya jawab ini merupakan bentuk interaksi pustakawan dan pemustaka dalam perpustakaan mengenai saran, usul dan pertanyaan jawaban terkait dengan masalah atau tugas yang dihadapi pemustaka.
Di sini pustakawan sebagai pembimbing dalam mengarahkan pemustaka yang akan mencari informasi. Dalam konteks lebih luas pustakawan diibaratkan seperti asdos (asisten dosen) dalam perkuliahan atau asisten guru dalam sekolah. Misalnya dalam sekolah, siswa sering mendapat tugas rumah dari guru karena kurangnya informasi yang didapat murid maka murid tersebut berinisiatif untuk berkunjung ke perpustakaan. Setelah mencari informasi di perpustakaan tetapi tidak mendapatkan hasil yang diinginkan maka siswa tersebut menuju ke sub-bagian pelayanan tanya jawab. Di sini pustakawan mengarahkan kepada siswa informasi yang tepat dalam pengerjaan tugasnya. Atau bila dalam perpustakaan itu terdapat kelebihan dan kelemahan atau kekurangan yang sekiranya disukai ataupun disesalkan, dapat menuju bagian sub-bagian layanan tanya jawab untuk memberikan informasi saran ataupun usul untuk kedepannya agar perpustakaan tersebut lebih baik. Karena dalam suatu sistem jika dijalankan sendiri tanpa adanya aspirasi dari masyarakat tidak akan berjalan dengan lancar. Tujuan utama perpustakaan memberikan
informasi kepada masyarakat berupa buku bacaan secara gratis, agar semua itu terpenuhi peran masyarakat sendiri diperlukan dalam pengembangan perpustakaan.
4. Layanan Night Library atau Perpustakaan Malam
Merupakan pelayanan dimana perpustakaan buka sampai malam hari. Sering kali di perpustakaan jam kerja atau jam kunjung perpustakaan hanya dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Dengan adanya layanan perpustakaan malam maka di perpustakaan diterapkan kerja shift terhadap pustakawan. Jadi ada yang bekerja dari pagi sampai sore hari, dan ada yang bekerja dari sore sampai malam hari.
Manfaat terhadap masyarakat sendiri sebagai pengguna sangat banyak. Biasanya yang pada malam hari melamun atau bahasa gaulnya galau, dapat berkunjung ke perpustakaan walaupun hanya sekedar bersantai. Ada juga yang berkunjung dengan tujuan untuk belajar, biasanya karena padatnya aktivitas pada pagi sampai sore hari tidak sempat untuk mengerjakan tugas. Dan pada malam hari waktu yang tepat untuk mengerjakannya, karena tugas yang dikatakan sulit dimengerti dan tidak memiliki banyak bahan referensi buku maka seseorang tersebut datang ke perpustakaan.
Perpustakaan malam juga berpengaruh dalam peningkatan minat masyarakat dalam berkunjung ke perpustakaan karena malam hari merupakan waktu bersantai bagi seseorang yang masih sekolah, kuliah ataupun bekerja karena padatnya aktivitas di siang hari.
5. Layanan Pelatihan Otomasi Perpustakaan
Layanan ini merupakan bentuk pelatihan terhadap pemustaka yang ingin belajar dalam pengoperasian sistem lunak yang ada di perpustakaan.
Otomasi yang sering digunakan di perpustakaan dalam meringankan kerja pustakawan yaitu seperti winisis, in magic, library management, SLiMS, dll. Misalnya Senayan Library Management System atau yang disingkat dengan SLiMS merupakan software yang digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan teknis di perpustakaan karena memiliki fitur-fitur yang kompleks dalam otomasi perpustakaan. Fitur-fitur yang ada pada SLiMS seperti OPAC, bibliografi, membership, member area, menu system, dll. yang digunakan dalam merekapitulasi data-data yang masuk pada perpustakaan tertentu.
Pelatihan ini di khususkan kepada mahasiswa yang baru menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi yang basicnya pada jurusan ilmu perpustakaan dan informasi. Dengan adanya layanan pelatihan otomasi ini menambah minat masyarakat khususnya mahasiswa untuk berkunjung ke perpustakaan.
Macam Pelayanan Perpustakaan kreatif
1. Layanan Event Organizer
Merupakan usaha kerjasama antara pustakawan dengan pihak luar dengan tujuan saling mendapatkan
keuntungan. Pustakawan bertanggung jawab penuh dalam mengadakan temu penulis, penerbit dan pembaca yang secara khusus membahas tentang karya baru, trend buku yang beredar atau semacam pelatihan proses kreatif menulis buku. Artinya perpustakaan berperan sebagai wadah perkumpulan yang menjembatani dunia perbukuan dan penerbitan.
Perpustakaan berperan dalam hubungan jaringan penulis, penerbit dan bisnis perbukuan yang bisa berkembang secara sinergis dan saling menguntungkan. Manfaat diadakannya event organizer yaitu, pada penulis menjadi popular dan dikenal tanpa repot-repot mengiklankan karyanya, cukup melalui launching dan bedah buku yang diadakan akan mengundang pembaca serta pengunjung yang tertarik dengan acara sekaligus menjalin komunikasi dengan sasaran pembaca karyanya. Penerbit jelas pihak yang paling diuntungkan dengan acara pameran dan promosi buku. Penerbit dapat menghasilkan keuntungan besar dalam satu kegiatan yaitu penjualan buku yang laris manis, iklan yang mudah serta tepat sasaran dan terpenuhi semua kebutuhan bisnis penerbitan.
Bagi pengunjung yang loyal akan mendapatkan buku-buku baru berkualitas, bertemu dengan penulis buku favorit dan tentu keuntungan harga yang murah dan terjangkau karena biasanya penerbit memberi diskon besar-besaran hingga 75%. Dan perpustakaan sebagai panitia penyelenggara jelas akan mendapatkan keuntungan dari sewa stand tempat bagi setiap penerbit, toko buku atau perusahaan distributor yang bergabung. Perpustakaan dapat meningkatkan citra terhadap minat masyarakat dalam berkunjung.
2. Layanan Multifungsi
Merupakan suatu sistem dalam perpustakaan yang menerapkan pelayanan multifungsi. Biasanya perpustakaan identik dengan sebuah ruangan berisi sekumpulan buku yang ditata rapi dan terstruktur dalam rak buku.
Layanan multifungsi dapat dijadikan alternatif dalam peningkatan minat masyarakat untuk berkunjung di perpustakaan. Dalam kaitannya, perpustakaan selain menjadi tempat peminjaman buku, juga dapat membuka usaha lain yang faktanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya dengan pengadaan usaha fotokopi, menjual peralatan sekolah, kantin ataupun cafe, penjualan pernak-pernik, ataupun layanan penjualan pulsa yang akhir-akhir ini menjadi kebutuhan utama banyak orang.
Agar tidak menganggu pemustaka yang dari awal ke perpustakaan untuk mencari referensi buku, maka dalam penerapan layanan usaha, didesain dalam ruangan berbeda tetapi masih dalam komplek perpustakaan. Misalnya pada perpustakaan dengan gedung tiga lantai untuk bagian usaha seperti kantin, fotokopi, dll berada di lantai dasar, yang utama pada perpustakaan yaitu kumpulan buku berada pada lantai dua dan untuk sekedar bersantai seperti ngobral ( ngobrol santai), hotspot berada pada lantai tiga. Sehingga masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan sudah menentukan tujuannya terlebih dahulu dan tidak mengganggu satu sama lainnya.
3. Layanan Tanya Jawab
Layanan ini merupakan layanan sharing informasi dari pustakawan kepada pemustaka. Tujuan pengadaan layanan ini yaitu, pustakawan dapat mengenal pemustaka, minat berkunjung masyarakat atau pemustaka meningkat, dan informasi yang didapat pustakawan maupun pemustaka bertambah.
Layanan tanya jawab ini merupakan bentuk interaksi pustakawan dan pemustaka dalam perpustakaan mengenai saran, usul dan pertanyaan jawaban terkait dengan masalah atau tugas yang dihadapi pemustaka.
Di sini pustakawan sebagai pembimbing dalam mengarahkan pemustaka yang akan mencari informasi. Dalam konteks lebih luas pustakawan diibaratkan seperti asdos (asisten dosen) dalam perkuliahan atau asisten guru dalam sekolah. Misalnya dalam sekolah, siswa sering mendapat tugas rumah dari guru karena kurangnya informasi yang didapat murid maka murid tersebut berinisiatif untuk berkunjung ke perpustakaan. Setelah mencari informasi di perpustakaan tetapi tidak mendapatkan hasil yang diinginkan maka siswa tersebut menuju ke sub-bagian pelayanan tanya jawab. Di sini pustakawan mengarahkan kepada siswa informasi yang tepat dalam pengerjaan tugasnya. Atau bila dalam perpustakaan itu terdapat kelebihan dan kelemahan atau kekurangan yang sekiranya disukai ataupun disesalkan, dapat menuju bagian sub-bagian layanan tanya jawab untuk memberikan informasi saran ataupun usul untuk kedepannya agar perpustakaan tersebut lebih baik. Karena dalam suatu sistem jika dijalankan sendiri tanpa adanya aspirasi dari masyarakat tidak akan berjalan dengan lancar. Tujuan utama perpustakaan memberikan
informasi kepada masyarakat berupa buku bacaan secara gratis, agar semua itu terpenuhi peran masyarakat sendiri diperlukan dalam pengembangan perpustakaan.
4. Layanan Night Library atau Perpustakaan Malam
Merupakan pelayanan dimana perpustakaan buka sampai malam hari. Sering kali di perpustakaan jam kerja atau jam kunjung perpustakaan hanya dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Dengan adanya layanan perpustakaan malam maka di perpustakaan diterapkan kerja shift terhadap pustakawan. Jadi ada yang bekerja dari pagi sampai sore hari, dan ada yang bekerja dari sore sampai malam hari.
Manfaat terhadap masyarakat sendiri sebagai pengguna sangat banyak. Biasanya yang pada malam hari melamun atau bahasa gaulnya galau, dapat berkunjung ke perpustakaan walaupun hanya sekedar bersantai. Ada juga yang berkunjung dengan tujuan untuk belajar, biasanya karena padatnya aktivitas pada pagi sampai sore hari tidak sempat untuk mengerjakan tugas. Dan pada malam hari waktu yang tepat untuk mengerjakannya, karena tugas yang dikatakan sulit dimengerti dan tidak memiliki banyak bahan referensi buku maka seseorang tersebut datang ke perpustakaan.
Perpustakaan malam juga berpengaruh dalam peningkatan minat masyarakat dalam berkunjung ke perpustakaan karena malam hari merupakan waktu bersantai bagi seseorang yang masih sekolah, kuliah ataupun bekerja karena padatnya aktivitas di siang hari.
5. Layanan Pelatihan Otomasi Perpustakaan
Layanan ini merupakan bentuk pelatihan terhadap pemustaka yang ingin belajar dalam pengoperasian sistem lunak yang ada di perpustakaan.
Otomasi yang sering digunakan di perpustakaan dalam meringankan kerja pustakawan yaitu seperti winisis, in magic, library management, SLiMS, dll. Misalnya Senayan Library Management System atau yang disingkat dengan SLiMS merupakan software yang digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan teknis di perpustakaan karena memiliki fitur-fitur yang kompleks dalam otomasi perpustakaan. Fitur-fitur yang ada pada SLiMS seperti OPAC, bibliografi, membership, member area, menu system, dll. yang digunakan dalam merekapitulasi data-data yang masuk pada perpustakaan tertentu.
Pelatihan ini di khususkan kepada mahasiswa yang baru menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi yang basicnya pada jurusan ilmu perpustakaan dan informasi. Dengan adanya layanan pelatihan otomasi ini menambah minat masyarakat khususnya mahasiswa untuk berkunjung ke perpustakaan.
Selain itu Perpustakaan Kreatif SDN Pameungpeuk sudah dapat melayani pengunjung dengan sistem Barcode dimana Guru dan siswa diwajibkan memiliki Kartu Perpustakaan yang telah ditandai barcodenya
PENGELOLA PERPUSTAKAAN
Penanggungjawab : Kepala SDN Pameungpeuk ( E. Suhendra,S Pd )
Kepala Perpustakaan : Nurahma Hesty K,A Ma.Perpus
Pengolahan Data : Devy Indriyati,S Pd
Bidang Pelayanan : Yeyen Jazirah,S Pd
Bidang Administrasi : Lisda Dewiningsih,M Pd
Senin, 17 Februari 2014
MENATA PERPUSTAKAAN
Perpustakaan SD Negeri Pameungpeuk adalah salah satu sarana Pemberdayaan peserta didik supaya minat dan gemar baca,selain itu Perpustakaan ini merupakan tempat pavorit bagi guru dan anak didik untuk beraktifitas dan menghasilkan karya.
Akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan SD Negeri Pameungpeuk, maka perpustakaan dikelola oleh salah seorang Pustakawan muda yang kreatif dan Inovatif sesuai dengan pendidikan yang disandangnya yaitu Bidang Perpustakaan, maka tak heran kemajuan Perpustakaan SDN Pamerungpeuk ada peningkatan dibandingkan pada waktu yang lalu. Hal ini terlihat dengan aktivitas anak didik yang selalu hilir mudik meminjam buku bacaan dari perpustakaan.
Penataan ruangan perpustakaan menjadi faktor ketertarikan dan minat untuk mengunjungi perpustakaan selain itu pPetugas yang ramah penataan buku yang teratur menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Daya dukung dari Sekolah, guru dan peran serta masyarakat tentunya sangat penting sebab tanpa dukungan dari yang telah kami sebutkan tadi tentunya tidak akan berjalan secara baik
Walaupun telah berjalan dengan baik, bukan berarti tidak ada kendala .... permasalahan kami adalah belum adanya Komputer, Printer serta Internet, kami bekerja masih secara manual, maka untuk itu kepada pihak-pihak terkait mudah-mudahan kendala tadi dapat dicarikan jalan keluarnya dan mohon kiranya untuk membantu permasalahan tersebut diatas.
Demikian Sebagai Blog Pembuka Kami
Pustakawan SD NEGERI PAMEUNGPEUK
Alamat : Jl. Pasirhalang No 28 Cisarua Banduing Barat
NURAHMA HESTI K
Langganan:
Postingan (Atom)